Rabu, 03 Oktober 2012

Mainan kayu khas Karawang


”Satu satunya toko pengrajin yang menghasilkan miniatur mainan mobil-mobilan dari kayu yang masih eksis hingga kini, bersaing dengan maraknya mainan dari plastik “

Bila anda lewat dari arah pancoran setelah melewati Simpang Durentiga-Kalibata, kira kira 100 meter disebelah kiri jalan. Mata anda akan melihat warna warni yang keluar dari beragam bentuk mainan, dari ayunan kuda-kudaan hingga miniatur bis kota ataupun truk yang dijajar dengan penataan apik. Sekilas anda tidak mengira mainan yang dijajakan berbahan kayu. Karena kebanyakan miniatur mainan mobil pasti selalu saja berbahan dari plastik.

Di sinilah letak ke unikannya. kerajinan mainan kayu berasal dari karawang ini sudah menjadi produksi turun temurun hingga si empunya toko adalah Bapak Umar tak lain pewaris terakhir yang memberanikan diri bertahan dan berkreasi selama 30 tahun dari setengah usianya untuk tetap terus melestarikan kerajinan miniatur mainan kayu ini. Dan siap bersaing dengan beragam bentuk mainan hasil mesin buatan pabrik.

Tak sia-sia memang waktu yang cukup lama digelutinya ternyata membuahkan hasil tak terduga. Miniatur mainan ini dilirik tidak saja oleh konsumen lokal, namun di belahan negara Eropa salah satunya adalah Belanda. miniatur mainan ini dikemas sedemikian rupa layaknya cendera mata, sebagai bentuk penghargaan bagi kalangan expatriat dan kaum muda yang berprestasi dalam bidangnya.

Dengan harga yang relatif terjangkau dari bentuk yang kecil, sedang, hingga yang paling besar antaranya berkisar Rp 60.000-250.000,- berikut ayunan kuda -kudaan dengan karakter khas bogor dan karakter khas bandung, dengan kisaran harga yang relatif rata rata sama. Begitupun Tawar menawar dalam jual beli, tak terlalu kaku seperti label harga yang menempel pada kemasan bila anda berkunjung dan membelikan anak anda mainan saat sedang berada di Mal ataupun Supermarket.

Murah dan kuat secara fisik. Ironisnya peluang bisnis ini tak juga membuka mata para pembuat kebijakan ataupun investor lokal untuk mengembangkannya menjadi salah satu kerajinan tangan warisan budaya lokal. Tidak saja hanya sekedar membuat miniatur bis kota ataupun ayunan kuda namun bisa juga di aplikasikan menjadi barang fungsional alternatif seperti kap lampu, tempat tidur bayi, ataupun bilik bilik kayu seperti yang ada dinegara jepang berbahan selain rotan dan bambu.

Satu hal lagi bila anda memperhatikan dan mulai menyentuhnya, pasti anda akan teringat kembali masa masa kecil bahagia saat bermain bersama teman-teman sebaya. Secara psikologis hal tersebut dapat membantu menetralisir kepenatan dalam rutinitas pekerjaan, melunakkan kebekuan komunikasi antara ayah dan anak atau paling tidak dapat menceritakan sedikit tentang masa kecil dengan anak kesayangan anda. (Tunggul)
Source :  http://www.gedoor.com

ALAMAT
Simpang Durentiga-Kalibata, Jakarta Selatan

1 komentar:

  1. mas bisa minta telpon atau hp penjual mainan kayu di pasar minggu kalibata ini kah

    BalasHapus