Rabu, 03 Oktober 2012

Bursa Lukisan Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol

Melukis memang menjadi hobi tersendiri dalam dunia seni. Jika anda ingin melihat berbagai macam lukisan yang menarik, datang saja ke wilayah Pasar Seni tepatnya di Taman Impian Jaya Ancol kawasan Jakarta Utara. Di wilayah ini terdapat puluhan kios yang menjual berbagai macam lukisan. Tempat ini berdiri sejak 28 Februari 1975 dan merupakan pusat galeri lukisan terbesar di dunia. Saat ini wilayah tersebut berada dalam naungan PEMDA DKI Jakarta. Tempat ini dulunya pernah menjadi primadona pada tahun 1980-1990an.
 
Jenis lukisan dijual disini terdiri dari berbagai macam aliran. Seperti decoratif, Impresionis, Abstrak, hingga Kaligrafi. Tiap seniman mempunyai aliran yang berbeda dalam melukis. Jadi jangan heran kalau di tiap kios memajang dan menjual jenis lukisan yang berbeda-beda. Selain itu, anda juga melihat langsung seniman melukis langsung di atas kanvas.
 
Pengunjung yang datang terdiri dari semua kalangan. Tapi khusus yang ingin membeli biasanya dari kalangan menengah ke atas. Apalagi harga lukisan terbilang cukup mahal.
 
Harga satu lukisan dilihat dari ukurannya. Harga yang dijual minimum Rp 2.500.000 sampai puluhan juta. Anda yang ingin dilukis wajahnya secara karikatur juga bisa datang ke sini. Selain itu juga dijual kerajinan seni dari Bali berupa patung-patung dan ukiran. (Arie)
ALAMAT
Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara 14420

Pasar Kompor Dan Panci Cawang

Bersaing Dengan Waktu
Kita tentu masih ingat beberapa tahun lalu pemerintah sempat mengeluarkan program untuk mengkonversi minyak tanah ke bahan baku lainnya berupa gas, banyak yang awalnya tidak setuju dengan program ini tetapi akhirnya merasakan manfaatnya juga dari program ini. Secara langsung program ini tentu saja sangat berdampak kurang positif pada tingkat produksi kompor yang mempergunakan bahan bakar minyak tanah dan harus digantikan oleh jenis kompor baru yang memperggunakan gas sebagai bahan pembakarannya. 

Bicara tentang kompor minyak benda yang satu ini banyak di jumpai di pasar-pasar tradisional, tetapi bila anda ingin memilih berbagai macam jenis serta ukuran kompor dapat menyambangi tempat yang terkenal menjajakan kompor dan benda masak-memasak lainnya yang terletak di Jl. Dewi Sartika Raya tepatnya di bawah jembatan Cawang. Tempat yang dulunya khusus menjual kompor ini sudah sangat terkenal rupanya dikalangan masyarakat Jakarta.

Memang tempat ini dikenal sebagai Pasar Kompor dan Panci, tetapi karena produksi kompor minyak tanah menurun drastis beberapa tahun lalu para pedagang tempat ini berspekulasi untuk membuat jenis barang lain untuk dapat bertahan berdagang di tempat ini. Bila kita datang ke tempat ini dari kejauhan sudah terlihat kilauan yang berasal dari pantulan sinar bahan wajan yang terbalut alumunium. 

Di pasar ini dapat kita temui aneka peralatan memasak mulai dari kompor minyak, wajan penggorengan dari ukuran terkecil sampai dengan yang terbesar, wadah panci untuk mengukus seperti miliknya pedagang bak pau, kaleng krupuk, aneka cetakan kue, oven jongkok, panci sup besar seperti miliknya tukang bakso, ventilator udara, bahkan sampai kubah masjid juga ada lho di sini. 

Ketika berada di sana saya cukup tertarik dengan benda berbentuk kotak ada yang besar dan kecil juga, sepengetahuan saya benda ini mirip dengan kepunyaan ibu saya di rumah yang berfungsi sebagai pemanggang dan sewaktu saya kecil sering dipakai untuk membuat kue bolu. “Oh itu namanya oven jongkok,” kata salah satu penjual, meskipun sekarang seiring perkembangan jaman yang semakin modern benda yang satu ini tidak lagi menjadi pilihan utama karena ada benda lain bernama oven microwave yang menjadi idola baru, tetap saja ada yang mencari benda yang satu ini kok.

Meskipun di terpa kemajuan jaman tetap saja beberapa kalangan masyarakat yang masih mempergunakan alat-alat memasak seperti oven jongkok ini buktinya penjualannya cukup bagus di tempat ini, hal-hal semacam ini yang membuat semangat para pedagang tumbuh kembali meskipun berat memang bersaing dengan barang-barang untuk keperluan masak keluaran pabrik yang kualitasnya amat baik. 

Di Pasar Panci dan kompor Cawang ini ada sekitar 20 an pedagang yang sudah berdagang di area ini di atas 30 tahunan lebih, bahkan banyak juga pedagang yang turun-temurun bergelut di usaha kebutuhan dapur ini. Pelanggan dari tempat ini datang tidak hanya dari perorangan seperti beberapa ibu-ibu yang sengaja datang untuk membeli kebutuhan dapurnya, menurut keterangan dari mereka harga di sini lebih murah dari tempat lain dan banyak pilihannya juga, selain perorangan pelanggannya juga banyak datang dari pengusaha pedagang kaki lima serta restoran yang membutuhkan alat-alat masak. 

Selain menjual pedagang di Cawang ini juga menerima pesanan berupa pembuatan aneka barang yang harganya disesuaikan dengan bahan serta tingkat kesulitan pengerjaannya. Tempat yang kurang memadai bila di ukur dari tempat untuk parkir yang tidak ada menjadi salah satu kekurangan dari tempat ini maklum saja bila anda membawa kendaraan roda empat harus mencari tempat lain untuk memarkirkan kendaraan, dan hampir tidak mungkin bila memarkirkan kendaraan di depan toko-toko tersebut karena akan menyebabkan kemacetan nantinya. (Roy)


ALAMAT
Alamat : Jl. Dewi Sartika Raya, Cawang, Jakarta Timur
Jam Buka : Setiap Hari 07:00-18:00 WIB

Kue-kue Jadul

Kue adalah penganan favorit yang disukai oleh semua orang, citarasa kue jaman dulu dengan citarasa jaman sekarang tentu berbeda. Di era sekarang ini lebih populer kue-kue dengan sentuhan modern, sedangkan kue tradisional mulai terpinggirkan. Ada beberapa kue atau pun camilan yang terkenal sejak dulu dan sekarang ini mulai sulit untuk didapatkan, dibawah ini beberapa contohnya.

Kue Rangi
Penganan dari Betawi ini mirip seperti kue pancong atau bandros, ukurannya saja yang lebih kecil. Rasanya jauh berbeda karena kue rangi dibuat dari bahan yang sederhana, cuma campuran tepung kanji dan kelapa parut. Setelah dipanggang, kue disajikan dengan larutan gula merah di atasnya. Yang unik cara memasaknya masih menggunakan cara tradisional yakni memakai kayu bakar karena alasan aroma kayu bakar lebih membuat kue terasa lebih enak dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah ataupun gas.

(Foto:Istimewa)

Kue Koya
Pernah saya melihat di sebuah Supermarket terkenal di Jakarta kue koya ini dijual, sempat lumayan keget juga karena telah lama juga tidak melihat kue ini lagi. Bentuknya bulat, berbahan dasar kacang hijau. Rasanya manis renyah enak dan pas sekali buat teman di kala senggang atau sore hari bersama dengan teh hangat. Kue ini mudah sekali hancur, dan juga cepat lumer di mulut. Kue ini dijual dalam bentuk kemasan silinder yang dibalut dengan kertas putih. Uniknya dari yang saya lihat terakhir kali bentuk dan desain kemasan serta bahan baku kemasannya tidak berubah, komitmen yang patut diacungi jempol.

(Foto:Istimewa)

Kue Kembang Goyang
Kue ini adalah kue wajib dalam tradisi keagamaan sepeti Lebaran dan Natal, kue yang renyah ini memiliki citarasa yang gurih karena berbahan dasar tepung beras dan santan kelapa. Walaupun popularitas kue kembang goyang sudah mulai menurun, seiring dengan banyaknya kue kering yang belakangan ini muncul, tidak membuat kue kembang goyang hilang begitu saja, buktinya masih banyak masyarakat Betawi yang masih peduli untuk melestarikan kue tradisonal tersebut. Hal ini diperlihatkan dengan bertambahnya varian rasa kue kembang goyang yang saat ini beredar. Selain warna dan varian rasa yang menarik, kue kembang goyang juga mudah dibuat serta bahan bakunya mudah didapatkan.

(Foto:Istimewa)

Kue Gambang
Kalau kue yang satu ini pas sekali dinikmati dengan secangkir kopi atau teh manis hangat. Kue gambang ini adalah salah kue tradisional dari Betawi, memang kuliner dari daerah Jakarta ini cukup mendominasi jajanan tradisional kita, mungkin karena kita saja yang berada di Jakarta makanya lebih banyak menemukan kuliner asli dari Betawi. Ciri-cirinya yang berwarna coklat gelap dengan taburan wijen di atasnya membuat kue ini pada masa keemasannya sangat dicari, bahkan menjadi makanan wajib sarapan kelas menengah kebawah waktu itu. Namun sekarang keberadaannya mulai sedikit sulit dicari, terakhir saya melihatnya di Bursa Kue Subuh Senen, mungkin apabila anda yang tertarik untuk merasakan kembali kue Gambang ini bisa mencarinya di sana.

(Foto:Istimewa)

Kue Wajik
Kue wajik atau dikenal dengan nama Rice Cake, terbuat dari ketan dan gula Jawa. Dengan tambahan santan dan daun pandan, rasanya cukup menggoda, dijamin sekali makan tidak akan berhenti. Karena buat saya kue ini merupakan salah satu kue terlezat yang pernah saya nikmati. Agak susuh sih mendapatkannya tapi apabila dicari pasti ketemu kok. Terakhir saya mendapatkan kue ini di pusat Takjil bulan Ramadhan di Benhil, Jakarta Pusat, namun saya cukup kecewa dengan rasanya karena sedikit keras dan kurang gurih rasa dari campuran gula merah dengan santannya. Sepertinya buatan ibu-ibu yang menjual penganan dodol dan kuliner Betawi di daerah Condet, Jakarta Timur lebih lezat. Hal itu dikarenakan si pembuat adalah orang asli dari betawi jadi sangat mengenal sekali cita rasa kue wajik yang sebenarnya.

(Foto:Istimewa)
 
Kue Lidah Kucing
Lidah kucing adalah sebuah sebutan untuk kue yang bisa dibilang mirip bentuknya dengan lidah kucing sungguhan. Kue ini memiliki bentuk panjang, yang didominasi dengan rasa manis dan pasti disukai oleh segala umur. Tidak hanya rasa manis, ada tambahan keju didalamnya yang akan menambahkan rasa asin gurih. Karena kue ini bukan jenis kue pada umumnya mungkin lebih mirip bila dikatakan snack, jadi bila sudah memakan satu pasti ingin terus tambah dan hampir pasti setengah toples bisa habis dalam sekejap.

(Foto:Istimewa)

Aneka Tanaman Hias Jl. Pelepah Raya

Mengoleksi tanaman hias memang menjadi hobi yang unik. Dengan menanam tanaman hias akan membuat pemandangan menjadi lebih natural dan lebih hidup. Salah satu tempat yang menjual aneka macam tanaman hias yaitu di Jl. Pelepah Raya Kelapa gading Jakarta Utara. Di tempat ini anda akan menemukan jenis tanaman hias mulai dari Bougenville, Pucuk Merah, Palem, Pakis Monyet, Kamboja, Palem dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan tergantung dari jenis pohonnya. 

Untuk Jambu Merah dikenakan harga sebesar Rp. 1.700.000. Sedangkan untuk tanaman langka seperti Anthorium yang berukuran kecil sebesar Rp. 75.000 saja. Khusus untuk tanaman Pakis Monyet yang dijual di sini merupakan salah satu tanaman langka yang didatangkan dari Kediri, jawa Timur.

Selain menjual berbagai macam tanaman hias, kawasan ini juga menyediakan fasilitas membuat taman. Untuk taman yang akan dihias berukuran 4×10 m akan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.500.000. Harga tersebut sudah termasuk bunga hias, rumput dan pupuk. Pembeli taman kebanyakan berasal dari sekitar Kelapa gading, Tanjung Priok, Tangerang bahkan juga dari luar kota seperti Kalimantan. 

Selain menjual tanaman dan fasilitas membuat taman, tempat ini juga menjual batu, pot, pupuk dan Jet Spray (Alat untuk menyiram tanaman). Sehari-hari kawasan ini lumayan ramai. Penjual tanaman hias biasanya mulai membuka kios mulai dari jam 05.00 pagi hingga 18.00 sore tiap harinya. (Arie)
ALAMAT
Jalan Pelepah Raya, Kelapa Gading, Jakarta

Plakat atau Medali Di Jatinegara

Di tiap sekolah ataupun Universitas pasti ada saja siswa yang berprestasi. Nah, bentuk penghargaan yang diberikan kepada murid atau mahasiswa yang berprestasi diwujudkan dalam bentuk plakat atau piala.
Salah satu tempat yang bisa membeli Plakat adalah di Pasar Jatinegara di kawasan Timur Jakarta. Selain plakat, anda juga bisa memesan medali, kartu nama, sablon kios, spanduk, lencana dan juga undangan. Kios-kios disini buka tiap hari dari jam 08.00 pagi hingga 19.00 malam. Biasanya paling ramai dikunjungi pembeli setiap hari weekday dari Senin-Jumat. Letaknya persis di sebelah pasar Buah Jatinegara. Ada puluhan kios yang berjualan plakat disini. Karena letaknya yang berjejer, sangat memudahkan anda menuju kesini.
 
Untuk ukuran satu plakat sendiri dihargai Rp. 250.000 per plakatnya. Jika membeli lebih dari satu, anda bisa mendapat diskon dari pedagangnya langsung. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat plakat berasal dari Fiber dan kaca. Jika memesan plakat dalam ukuran besar, harga yang dibutuhkan untuk membelinya sekitar Rp. 600.000 hingga Rp. 700.000. waktu yang dibutuhkan untuk memesan plakat dsini biasanya adalah 3 hari. Tapi jika anda memesan dalam jumlah banyak mencapai 4 sampai 7 hari. Selain itu jika anda ingin memesan pin atau lencana harga satuannya adalah Rp. 15.000 saja. (Arie)
ALAMAT
Pasar Regional Jatinegara
Jl. Pasar Barat Bali Mester Jatinegara Jakarta Timur DKI Jakarta, 12840

Belanja Buah-Buahan Murah Di Pasar Jatinegara

Buah-buahan memang menjadi salah satu dari menu 4 sehat 5 sempurna. Hampir di tiap kulkas di rumah anda pasti tersedia buah-buahan segar bukan? Nah, bagi anda yang ingin membeli buah-buahan segar dengan harga murah datang saja ke tempat ini. Tepatnya di seberang halte bus Transjakarta di Pasar Jatinegara Jakarta Timur. Di sini terdapat deretan kios yang menjual berbagai macam buah-buah segar. Buah-buahan yang dijual antara lain Manggis, Naga, jeruk Lokal dan Mandarin, Apel Malang dan Apel impor, Anggur, Belimbing, Semangka dan masih banyak lagi.

Harganya pun sangat murah. Untuk buah Apel per kilogramnya seharga Rp. 30.000-Rp. 40.000. Sungguh murah bukan? Dan harga tersebut masih bisa ditawar lagi kok, tergantung pintar-pintarnya anda menawar. 

Selain itu harga Belimbing satuan yang telah dibungkus mencapai Rp. 15.000 saja. Buahnya pun sudah matang. Selain buah-buahan yang dijual secara kilogram, anda juga bisa memesan buah yang sudah dibungkus rapi dalam parsel. anda bisa memilih keranjang parsel yang terbuat dari rotan. Ukurannya pun bervariasi, anda bisa memilih sesuai kebutuhan anda. Untuk parsel ukuran besar harganya mencapai Rp. 150.000. Sedangkan untuk parsel ukuran kecil harganya hanya Rp. 50.000 saja. Itu pun sudah langsung dibungkus rapi oleh pedagangnya.

Kios buah-buahan disini buka tiap hari dari jam 08.00-22.00 WIB. Pembelinya pun berasal dari berbagai kalangan dan daerah. (Arie)
ALAMAT
Pasar Regional Jatinegara
Jl. Pasar Barat Bali Mester Jatinegara Jakarta Timur DKI Jakarta, 12840

Kios Tanaman Buah Depan Ragunan

Anda senang memakan buah-buahan segar? Pasti banyak orang yang menyukainya. Elain rasanya yang segar, buah juga banyak mengandung vitamin yang baik karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kebanyakan, masyarakat kita membeli buah di pasar atau tukang sayur dan jarang ada yang menanamnya di rumah. Jika anda senang menanam buah, anda bisa membeli tanamannya di kawasan ini, yaitu di Pusat 
Promosi Penangkar Bibit Ragunan Dinas Pertanian Dan Kehutanan di depan Kebun Binatang Ragunan wilayah Jakarta Selatan. Tempat ini sangat luas, anda akan menemukan jenis-jenis pohon yang tumbuh subur di sisi kanan dan kiri jalan. Pohon-pohon tersebut rata-rata berukuran kecil hingga sedang. Ada pohon yang belum dan sudah berbuah.

Kurang lebih ada 67 kios yang berjualan disini setiap harinya dari jam 08.00 pagi. Jenis-jenis tanaman buah yang dijual berbagai macam, mulai dari pohon buah seperti Mangga, Rambutan, Durian, Jeruk, Nangka Mini, Jambu Klutuk, Anggur dan masih banyak lagi. 

Ada juga jenis pohon buah langka seperti Kecapi, Sawo Mentega, Sawo Duren dan lainnya. Harga per pohonnya bervariasi tergantung tinggi pohonnya. Untuk jenis pohon yang tingginya mencapai 1 m adalah Rp. 40.000. sedangkan yang berukuran 3 m yaitu Rp. 500.000. Ada juga yang nominalnya Rp. 4.000.000 bagi pohon yang berukuran 6 m.
 
Selain tanaman buah, juga dijual pupuk Kandang, yang berasal dari Sapi dan Kambing. Obat-obatan tanaman untuk mengobanti tanaman yang terkena hama, obat pembasmi hama, pot serta ceret (alat penyiram tanaman).

Tanaman-tanaman yang dijual berasal dari kawasan Majalengka serta Cibinong. Untuk merawatnya, tidaklah sulit. Cukup diberi pupuk dan air secara teratur. (Arie)
ALAMAT
Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, Jakarta

Pasar Kembang Rawa Belong

Mau Cari Kembang Ke Sini Aja
Jakarta memang tidak ada habisnya menawarkan tempat-tempat menarik yang manfaatnya sudah sangat nyata terasa bagi masyarakat yang tinggal dan hidup di dalamnya. Salah satu ukuran Kemenarikan kota dapat di pandang melalui sejarah berkembangnya masyarakat melalui kegiatan ekonominya, contoh tepatnya adalah pasar tematik yang ada di kota besar ini dan salah satunya adalah Pasar Kembang Rawa Belong yang berada di Jakarta Barat. Namanya juga pasar kembang pasti yang di jual berkaitan dengan kembang atau tanaman hias yang banyak sekali jenisnya. 

Bagi yang mencari kembang untuk kebutuhan tertentu pasar ini siap melayani anda selama 24 jam nonstop, bisa di bayangkan di pasar ini aktifitas pedagang dan pembeli tidak akan pernah berhenti. Para pedagang pasar menyiapkan dagangannya dalam dua versi yakni borongan dan satuan, terdapat macam-macam jenis kembang dijual di sini mulai dari bunga salju yang beraneka ragam warnanya, aster, garbera, krisan, lili. Untuk yang di jual borongan penjual akan mengikatnya dengan balutan 

Koran dalam satu wadah ember yang maksudnya memudahkan transaksi sehingga tidak berantakan dan mudah di bawa pulang. “Satu borongan bunga salju putih di bandrol kira-kira Rp 100.000, bukannya semua harga yang di tawarkan menggunakan perkiraan atau pakai ilmu kira-kira tetapi karena harga di sini selalu berubah dengan cepat, hari ini dengan besok bisa lebih mahal atau bisa juga lebih murah,” begitu kata Aldi salah satu pedagang kembang Pasar Rawa Belong. Sementara untuk yang akan membeli satuan harga yang di tawarkan cukup terjangkau tergantung jenis bunganya, seperti bunga lili di bandrol satu potongnya Rp 5.000 saja.
 
Pada lantai dua pasar kembang ini bukan menjajakan bunga seperti di lantai satu, melainkan lebih spesifik pada perangkaian bunga, jadi bagi anda yang ingin merangkai bunga untuk kebutuhan hiasan rumah ataupun pun pernikahan tempat ini sangat cocok dan pas untuk di kunjungi. Bunga-bunga yang terlihat di pasar kembang ini banyak yang berasal dari daerah Jawa barat seperti Sukabumi dan Bandung, pemasoknya merupakan petani bunga langsung dari daerahnya masing-masing, misalnya di wilayah Bandung biasanya memasok untuk bunga-bunga saja, sementara dari wilayah Sukabumi lebih cenderung memasok kepada pedagang Rawa Belong ini berupa tanaman-tanaman hias seperti anthurium. 

Nah sekarang kita mulai membicarakan tingkat kesegaran kembang, menurut pedagang kalau mau mendapatkan bunga atau kembang-kembang yang segar datanglah pada sekitar jam 3 subuh jangan pagi hari atau siang, karena puncak pengiriman bunga-bunga dari daerah asalnya terjadi pada waktu dini hari dan bisa dikatakan pada jam-jam tersebut kita dapat menemukan kembang-kembang dengan kualitas baik dan segar pastinya. (Roy)




ALAMAT
Alamat : Jl. Sulaiman, Rawa Belong, Jakarta Barat
Jam Buka : Setiap Hari 24 Jam Non Stop

Membeli Tas Di Pasar Proyek Senen

Anda ingin mencari tas dengan harga murah? Datang saja ke pasar Senen di kawasan Jakarta Pusat. Dari depan pasar, sudah terlihat tas-tas yang berjejer di sana. Tapi jangan salah, toko tas di dalam pasar juga banyak. Disini dijual berbagai macam tas, mulai dari tas laptop, ransel, tas anak-anak, tas sekolah dan juga tas selempang kecil. Kios-kios disini buka dari jam 08.00-20.00 WIB. Bahkan juga bisa buka sampai jam 21.00 tergantung keramaian dan buka tiap hari tentunya. Tas yang dijual disini adalah tas impor dan lokal.

Tas yang paling laris tergantung musim. Jika musim liburan sekolah, paling banyak dibeli adalah tas sekolah. Sedangkan jika musim liburan, tas koper yang paling banyak dicari. Ada yang berwarna coklat, hitam, putih maupun abu-abu. Harganya bervariasi, untuk tas koper mulai dari Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000. Itu pun masih bisa ditawar oleh pembeli. Pedagang disini biasa memperoleh tas-tas yang mereka jual dari pasar Senen, Atrium dan Senen Jaya.
 
Suasana di pasar ini terbilang cukup ramai. Pembelinya pun datang dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, ibu rumah tangga dan juga pekerja kantoran. Untuk menuju ke sini tidak lah sulit. Anda tinggal berhenti di terminal bus Senen dan tinggal jalan sebentar ke sini. Selain itu, tempat parkirnya pun cenderung mudah jika Anda yang datang mengendarai motor. Sempatkanlah datang ke sini ya! (Arie)
ALAMAT
Pasar Senen Jl. Letjen Soeprapto No. 40 Poncol Jakarta Pusat 10410

Bahan Pakaian Pasar Mayestik

Anda senang menjahit? Dalam menjahit pasti diperlukan bahan berupa kain yang nantinya akan dijahit menjadi pakaian model tertentu. Dan untuk membeli bahan, ada berbagai macam tempat yang menjual bahan pakaian dengan harga terjangkau, salah satunya yang paling terkenal di Jakarta adalah pasar Mayestik di bilangan Jakarta Selatan. Nah, anda yang belum pernah belanja bahan pakaian disana tidak perlu khawatir lokasinya susah dijangkau. Dari Blok M, anda tinggal naik Kopaja 69 jurusan Blok M – Ciledug.
 
Di sana, tempat menjual kainnya bukan seperti di pasar biasa, melainkan terorganisir rapi dalam ruko-ruko yang lumayan besar. Pertokoan disini mulai membuka tokonya dari jam 10.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Di sepanjang Jl. Tebah Mayestik tersebut, ada berbagai macam bahan pakaian misalnya bahan Katun, Siffon, Lace, Satin, Taffeta, Organza, Wool, Denim, Polyester dan jenis kain lainnya.
 
Selain itu, di pasar Mayestik ini terdapat juga toko-toko pendukung bahan pakaian, seperti Kancing, Renda, Benang, Jarum jahit dan masih banyak lagi. Juga ada beberapa penjahit jika anda ingin menjahit pakaian. Selain itu, tempat ini juga menjual pakaian jadi seperti baju untuk wanita. Dan anda yang ingin membeli Pashmina dengan harga terjangkau mulai Rp. 25.000 juga bisa dibeli disini. Pengunjung di sini kebanyakan adalah ibu-ibu. (Arie)
ALAMAT
Jl. Tebah III Los AKS Gunung Kebayoran Baru Jakarta Selatan DKI Jakarta, 12240

Pusat kerajinan rotan Pejaten

Perabot Artistik dari rotan.
Liukan ornamen yang saling mengikat, menumpuk tersusun sangat detil membentuk sebuah desain menyerupai kursi, dengan sapuan plitur khas warna kayu mengkilat. Bila dilihat dari kejauhan terasa eksklusif dan mahal. Tapi siapa sangka, kerajinan rotan ini ternyata berada di bibir jalan raya. Berdampingan dengan kios kios lain yang menjajakan barang yang sama.
 
Kerajinan rotan ini dikhususkan bagi konsumen lokal, diproduksi secara massal dari pabrik pembuatnya yang berdomisili di daerah Cirebon. Di sini mereka membentuk paguyuban pedagang kerajinan rotan, dimotori oleh perantau dari Cirebon. Orang sekitar menjulukinya dengan nama Pak Kumis. Selama hampir 20 tahun kerajinan rotan ini masih bertahan di pinggiran jalan raya Pasar Mingg, Pancoran.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi dari mulai Rp 25.000-Rp 300.000 tergantung fungsi dan tingkat kerumitannya. Tentu saja akan menarik bila anda sedang libur kerja, sebab lalu lintas jalan raya yang tak begitu padat akan memberikan kenyamanan dalam memilih barang yang anda suka. Karena barang yang ditawarkan di kios-kios ini sangat beraneka ragam bentuk serta fungsinya. seperti kursi dan meja, ayunan bayi, lemari pakaian, hingga sofa minimalis pun tersedia. Bentuk artistik furnitur ini juga dapat disesuaikan dengan suasana interior rumah anda, agar tercipta nuansa yang harmonis dan selaras dengan alam sekitarnya.
 
Sekilas tentang rotan yang berasal dari hutan kalimantan tengah ini, dibudidayakan ke berbagai daerah di Indonesia. Bagi kalangan pengusaha pribumi, peluang bisnis menjanjikan ini terus dikembangkan menjadi salah satu produk master piece yang berhasil menembus pasar dunia sebagai furnitur dengan desain desain yang indah dan artistik. Sehingga begitu diminati oleh pengusaha-pengusaha kaliber dunia pada ajang pameran- pameran furnitur di Indonesia maupun Mancanegara .

Setelah dalam kurun waktu 25 tahun tidak tampil, industri furnitur rotan Indonesia kembali berkibar di ajang pameran bergengsi IMM 2011 di Koln, Jerman. Acara tersebut berlangsung selama enam hari dan diikuti 60 negara dan dari ke 12 pesertanya adalah ekshibitor tanah air.
 
Jerman adalah negara paling potensial untuk melakukan penetrasi pasar oleh para pengusaha furnitur indonesia. Efek positif dari ajang IMM 2011 itu sendiri Menghasilkan kesepakatan kerjasama antara lembaga pengembangan desain dan Marketing furnitur jerman dengan lembaga AMKRI untuk mengembangan rotan indonesia secara lebih lanjut.
 
Dibidang ini pula Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki negara lain. Dan bagian yang paling menarik dari ajang tersebut adalah Indonesia disematkan sebagai produsen rotan terbesar di dunia. Bravo rotan Indonesia ! (Tunggul)

ALAMAT
Sepanjang Jl. Pasar Minggu Raya, Jakarta selatan

Belanja Baju Di Tebet

Wayang merupakan bagian dari kesenian tradisional Indonesia. Ada berbagai macam jenis wayang, seperti Wayang Golek, Wayang Orang, dan juga Wayang Kulit. Nah, jika anda ingin membeli Wayang Kulit ada di daerah Ancol. Cuma ada satu toko di wilayah ini yaitu di Blok A 11 Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara. Kiosnya cukup besar sehingga berbagai jenis kerajinan kulit yang dipajang bisa secara lengkap dilihat. Kios ini buka tiap hari dari jam 08.00 sampai 17.00 sore.
 
Bahan untuk membuat Wayang Kulit berasal dari kulit Kerbau. Pengrajin membuat pola di kuli tersebut dan memahatnya dengan alat bernama Ganden dan tentu saja menggunakan pahat. Setelah selesai, wayang lalu di warnai dengan menggunakan cat air. Butuh waktu lama untuk membuatnya kira-kira satu minggu. Perlu diketahui, untuk merawat Wayang Kulit tidaklah sulit, cukup ditaruh di dalam lemari atau peti dan tidak boleh terkena air. Oleh sebab itu banyak Wayang yang awet hingga ratusan tahun.

Selain wayang Kulit, juga dijual Gulungan, yang biasa digunakan untuk melengkapi pegelaran atau pertunjukan Wayang yang biasa digunakan oleh Dalang. Menariknya, Gulungan tersebut dibuat juga dari kulit Kerbau yang setelah dipahat, pinggirannya akan ditaburi bubuk emas. Oleh sebab itu harganya cukup mahal, sebesar Rp. 3.000.000. proses pembuatannya memakan waktu dua minggu.
 
Ada juga hiasan dinding yang juga terbuat dari kulit. Bedanya, kulit yang digunakan berasal dari Kambing. Biasanya pada bagian tengah hiasan dinding tersebut dilukis gambar-gambar seperti binatang atau juga foto. Harganya yaitu Rp. 350.000. Kerajinan Kaligrafi yang terbuat dari bahan kulit juga dijual di sini.
Suasana disini terbilang cukup sepi, pengunjung biasanya adalah kalangan turis asing yang membeli untuk dijadikan oleh-oleh. (Arie)
ALAMAT
Jalan Tebet Utara 1, Jakarta Selatan, Jakarta

Sepatu Murah Mode Import

Bicara tentang sepatu, tak lekang dari ketinggalan jaman seiring dengan mode yang sedang berkembang. Seperti yang telah diketahui Indonesia termasuk peng eksport sepatu bermerek dengan lisensi luar negeri. Dengan tingginya produksi, dapat mengakibatkan barang itu mengalami Rejek dalam istilah bahasa lokal ditafsirkan sebagai produk gagal. Atau menjadi barang tiruan . Akan Tapi bukan berarti barang tersebut tak layak dipakai. Justru barang barang itu di distribusikan kepada masyarakat.
 
Disupply kepada para pedagang kaki lima dengan obral per bal. sehingga jatuhnya harga lebih terjagkau terhadap konsumen lokal. Dengan hal ini terciptalah pasar sepatu yamg bisa anda lihat dibeberapa pasar yang anda kenal. Seperti taman Puring, Pasar Ular, Pasat Baru dan salah satu yang akan di rekomendasikan ini adalah pasar sepatu Ciputat.

Dahulu letaknya berada di bawah jembatan Fly Over persis dekat pasar Ciputat. Tapi sekarang berpindah ke kios – kios yang sudah disiapkan oleh pihak Pemda setempat, tak jauh dari lokasi lama. Dengan letak yang strategis ini pastinya akan memberikan omset yang tinggi bagi para pedagang, Bahkan beberapa merk sepatu itu bisa di indent dan dipesan sesuai dengan permintaan.
 
Waktu yang paling ramai tentunya pada pekan liburan sekolah ataupun hari sabtu – minggu. Dan yang menarik lagi bila hari libur tiba, lapak – lapak sepatu itu kuantitas serta barang berkwalitas akan keluar dan distribusinya meningkat hingga memenuhi sepanjang badan trotoar yang berada dibawah jembatan fly over. Sehingga pembeli dan penjual yang berdatangan dari berbagai daerah pun tak melewatkan kesempatan ini.

Kisaran harga yang terjangkau dengan kwalitas barang yang cukup layak, dapat memudahkan calon pembeli untuk memilih dengan sesuka hati. Karena beragam jenis sepatu dipajang dengan rapi seperti sebuah instalasi seni rupa yang berbasik pada kerakyatan. Secara tidak langsung membuat mata anda terfokus pada sederetan sepatu – sepatu yang tergantung dibibir jalan. Dan sudah pasti keinginan anda tergerak untuk membelinya.
 
Merogoh sedikit kocek anda untuk barang ini, jelas tak akan merugi, oleh sebab sepatu – sepatu yang terpajang dalam kondisi terwat dengan baik. Sementara dapat memberikan kenyamanan untuk melindungi kaki anda, melainkan juga dapat mengikuti trend model sepatu yang sedang up to date. (Tunggul)
ALAMAT
Ciputat, Tangerang, Banten

His & Her House

Pada hakekatnya distro tidak lepas dari selera serta idealisme para pemiliknya. Mereka yang menyukai hal-hal ekstrem, seperti olahraga, akan memenuhi distronya dengan berbagai produk pakaian yang ada hubungannya dengan olahraga ekstrem. Apabila pemilik memiliki selera dibidang otomotif hampir bisa dipastikan usaha distronya akan bernuansa otomotif.

Hal ini pun yang dilakukan pemilik His & Her House yang berada di Kemang, ketertarikan pemilik terhadap dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua antik yakni Vespa, menular kepada apa yang ditawarkan di dalam distro miliknya. Awalnya His & Her House adalah sebuah toko online yang menira pesanan, namun pada perkembangannya distro ini mulai memenuhi ruangannya dengan kaos-kaos band dari Thailand dan Amerika.

Menurut Angga selaku pemilik “di sini kami tidak hanya menjual produk-produk fashion berupa kaos, jaket, aksesoris yang baru saja, melainkan kami juga menampung dan menjual produk fashion second hand untuk di jual kembali, hal ini dilakukan guna memanfaatkan barang-barang yang masih layak pakai untuk di gunakan kembali dan tetap bergaya. ”

Produk unggulan dari His & Her House meliputi banyak macam mulai dari produk fashion, merchandise sampai dengan Boots, nah untuk Boots ini juga cukup menari menurut saya karena di sini menerima pesanan baru maupun second hand. Untuk Boots ada beberapa jenis produk yang sering atau menjadi favorit pemesan antara lain merek Dokter Martin. Biasanya yang menjadi customer dari His & Her House adalah mulai dari pelajar, mahasiswa sampai dengan komunitas vespa, karena di tempat ini terlihat beberapa koleksi yang kemungkinan besar juga bisa di jual bila ada yang berminat dan sepakat soal harga. (Roy)
ALAMAT
Jl. Kemang Utara G No. 1A, Jakarta Selatan
Jam Buka : Setiap Hari 11:00-23:00 Wib
More Info : Facebook : his.andher@yahoo.com
Twitter : @HisAndHerHouse
Email : his.andher@yahoo.com

Sepatu Wadges

Sepatu merupakan kebutuhan bagi setiap individu dan merupakan pelengkap bagi aktifitas keseharian kita. Tidak hanya untuk sekolah, tetapi juga bekerja, olahraga, atau untuk bepergian. Banyak sekali jenis sepatu di pasaran, mulai dari flat, sneakers, stiletto, wadges. Yang terakhir ini yang akan kita bahas. Wadges adalah sepatu dengan hak yang tebal dan rata dari bagian jari ke bagian tumit. Jika Anda berjalan dengan menggunakan wadges akan lebih mudah ketimbang menggunakan sepatu hak tinggi yang lancip.

(Foto:Istimewa)
Sepatu Wadges ini memang nyaman dipakai di berbagai acara, bisa formal dan non formal. Model sepatu ini akan membuat nyaman penggunanya karena tidak membuat lelah dan model hak yang menyatu dan membuat keseimbangan tubuh lebih dapat menopang berat badan sang pengguna. Selain itu, menggunakan sepatu Wadges akan lebih membuat wanita terlihat anggun.

(Foto:Istimewa)
Berikut adalah tips memilis sepatu Wadges:
1. Perhatikan postur tubuh Anda.
2. Pastikan bahan yang dipilih aman di kaki Anda.
3. Pilihlah merek sepatu yang Anda favoritkan.

(Foto:Istimewa)
Pemakaian sepatu Wadges sangat cocok untuk wanita yang terbiasa memakai sepatu dengan model hak datar, tapi punya keinginan memakai model sepatu dengan hak lebih tinggi tetapi tetap ingin terasa nyaman saat berjalan.

(Foto:Istimewa)
Pemakaian sepatu Wadges wanita ini dapat dikenakan oleh wanita dengan busana non formal seperti celana panjang atau dress. (Arie)

(Foto:Istimewa)

Sepatu Impor Di Jl. Sultan Agung

Bagi Anda penggemar sepatu impor lebih baik jangan lupa datang kesini. Tepatnya di Jalan Sultan Agung sebelah pasar Rumput Jakarta Selatan. Disini surga belanja sepatu impor tapi bekas. Tapi kalau masalah kualitas, jangan dipertanyakan. Karena sepatunya masih bagus bahkan seperti baru. Dari sepatu Dogmar, Bally, Aigner, futsal, dan lain-lain. Sepatu disini kebanyakan impor dari Perancis. Pedagang biasanya mengambil stock sepatu dari kapal di pelabuhan. Tapi juga ada orang yang sengaja datang untuk menjual kepada pedagang disini. Sepatu bekas tersebut kemudian dibersihkan kembali oleh pedagang. Setelah itu disemir dan dijual kembali.
 
Dari segi keramaian, termasuk cukup ramai pembeli yang hadir. Harganya pun relatif murah, dengan menyediakan budget minimal Rp. 300.000 saja, Anda sudah mendapatkan sepatu jenis apapun disini. Paling mahal seharga Rp. 900.000. kalau Anda membeli sepatu di tiko atau di mall harganya mencapai Rp. 3 jutaan lebih.
 
Situasi ramai, biasanya Sabtu dan Minggu tempat ini ramai dipenuhi pengunjung. Buka tiap hari dari jam 06.00- 18.00 WIB. Biasanya yang membeli adalah kalangan menengah ke atas terutama orang kantoran. Umumnya sepatu yang dijual disini berwarna cokelat dan hitam. Memang sengaja dikhususkan untuk kaum laki-laki. (Arie)http://www.gedoor.com
ALAMAT
Jl. Sultan Agung, Manggarai Jakarta Selatan

Pasar Kembang Cikini

Meskipun tidak sebesar dan seterkenal Pasar Kembang Rawa Belong namun Pasar kembang Cikini, bisa dikatakan menjadi tempat alternatif lain bagi mereka yang mencari kebutuhan untuk kembang segar. Posisinya yang terletak agak masuk ke dalam dari ruas jalan membuat banyak pedagang yang memajukan lapaknya sampai ke depan stasiun kereta Cikini.

Namun itu pemandangan beberapa waktu lalu, sekarang mereka telah habis digusur dan dipaksa pindah kembali ke tempat yang telah disediakan yakni Pasar Kembang Cikini. Parahnya lagi bahkan ada rencana pula untuk merelokasi pasar keranjang atau parcel yang ada di bawah stasiun Cikini. Pasar kembang Cikini menjual aneka macam kembang segar yang dapat dipilih serta dirangkai bila anda menginginkan macam-macam kembang dalam satu ikatan.

Di dalam lokasi pasar kita dapat melihat kesibukan para penjual kembang ada yang sedang merangkai bunga maupun sedang merawatnya. Terdapat macam-macam jenis kembang dijual di sini mulai dari bunga salju yang beraneka ragam warnanya, aster, garbera, krisan, lili. Tempat ini akan kebanjiran pesanan maupun pengunjung pada saat menjelang natal atau hari Valentine tiba.

Mawar satuan dengan aneka warna ditawarkan dengan harga yang terjangkau apabila dibandingkan kita membelinya di toko kembang. Harga mawar pertangkai dimulai dari harga termurah Rp 5000/ tangkai sampai Rp 10.000. selain melayani kebutuhan kembang untuk hari-hari istimewa yang berkaitan dengan kebahagian, pasar kembang Cikini juga menerima pemesanan rangkaian bunga untuk dukacita. (Roy) http://www.gedoor.com
ALAMAT
Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat