Rabu, 03 Oktober 2012

Pasar Lokomotip

Aneka Unggas
Tempat yang tidak terduga dan ditemukan juga dengan cara yang tidak disengaja, itu lah cerita dimana saya menemukan tempat pasar unggas ini. Pasar Lokomotip di Jatinegara merupakan pasar dengan sejarah yang cukup panjang, namun hal itu disisihkan terlebih dahulu saat ini saya akan hanya sedikit membahas apa isi dari pasar ini. Pasar Lokomotip mendengarnya saja merupakan nama yang tidak lazim digunakan untuk menamakan nam untuk sebuah pasar, Apakah karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Setasiun Kereta Api Jatinegara. Lokomotip kata tersebut biasanya langsung membawa kita kesebuah benda yang berhubungan dengan kereta api, namun jangan salah tangkap dulu pasar ini bukan menjual peralatan taupun suku cadang kereta, melainkan aneka unggas.

Pasar yang bisa di sebutkan tematik ini merupak sebuah pasar yang hampir semua pedagangnya menjajakan unggas serta perlengkapan dan juga pakannya. Macam-macam unggas yang terlihat ditawarkan pedagang di pasar ini antara lain ayam negeri bibit, ayam kampong, ayam bekisar, ayam hutan, ayam hutan hijau, ayam pelung, bebek, burung puyuh, soang, entok, dan yang paling favorit adalah ayam juara yakni ayam aduan. Kenapa saya bisa katakana favorit karena banyak pelanggan yang sengaja datang ketempat ini untuk melihat serta membeli ayam jago yang untuk aduan. Di Indonesia adu ayam atau biasa dikatakan sabung ayam merupakan tradisi yang membudaya namun di Jakarta sudah jarang terlihat kegiatan sabung ayam, kalau di daerah-daerah masih banyak yang melakoninya untuk kegiatan yang bersifat pesta adat.

Namun sayang bayak juga yang menggunakan arena sabung ayam ini sebagai arena perjudian yang mengakibatkan kegiatan ini sebenarnya dilarang dan dapayt di tindak oleh hukum, jadi membingungkan ya mengikuti tradisi atau harus tunduk kepada hukum yang berlaku. Ada beberapa ayam yang sedikit menyita perhatian saya karena bentuknya yang cantik serta bersuara merdu untuk ukuran ayam. Ayam kate diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia, meski berbadan cebol, ia bukan ayam murahan, ayam kate berkualitas bisa diboyong dengan harga mencapai jutaan bahkan lebih perekornya.

Kembali lagi ke pasar Lokomotip, di pasar ini jumlah pedagang kurang terdata dengan baik nemun sepnglihatan dan menurut sumber dari pedagang hampir 100-an pedang yang sudah sejak lama berdagang di sini. Kalau bicara harga, seprti banyak kita ketahui di pasar yang berkatagori tematik ini biasanya lebih mujrah dan kelebihannya dapat di tawar pula jadi harga pastinya disetujui dengan bersalaman tangan antara pedagang dengan pembeli.
 
Oh iya pasar ini pernah terbakar Agustus 2011 yang lalu karena sebab yang kurang begitu jelas, puluhan kios terbakar dan menyebabkan ribuan ayam yang mati. Namun selang beberapa saat tempat ini mulai bergolak kembali ke saat sebelum terbakar. (Roy)

ALAMAT
Jl. Bekasi Barat, Jakarta Timur
Jam Buka : Setiap Hari 06:00-18:00 Wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar