Kalau pasar yang satu ini sudah pasti amat kesohor namanya apalagi
dikalangan anak muda di Jakarta, Bursa Pakaian Bekas Poncol Senen
disebutnya. Sewaktu saya masih kuliah dulu, memang hampir setiap hari
pasti melewati tempat ini untuk dapat naik bis yang berada di terminal
Senen, waktu itu sih pasar yang secara khusus menjual aneka jenis
pakaian bekas import ini masih belum nampak seperti sekarang ini yang
sudah lebih baik kondisinya karena telah direlokasi dan menempati
bangunan dua lantai Proyek Senen.
Kalau dulu sih masih berupa
lapak-lapak yang bejejar memanjang dari mulai terminal Senen hingga
depan Bioskop Grand dekat peremparatan lampu merah Senen, panjang juga
sih kalau diliat-liat dan juga bikin macet karena pedagang menggunakan
bahu jalan sebagai area untuk berdagang. Selain keliatan ruet kegiatan
berdagang di tempat ini juga menyisakan sampah berupa sisa-sisa baju
atau celana yang dibiarkan begitu saja sehabis wah keliatan jorok deh
kalau lewat tempat ini malam atau di pagi harinya.
Pasar Pakaian Senen ini memang bisa di katakan surganya pakaian bekas, mau cari apa?, di sini ada semua jenis pakaian mulai dari kaos, kemeja, celana jeans, jaket, tas, aneka terusan untuk wanita, rok, jas, dasi, topi dan masih banyak lagi deh. Jangan pakai gensi untuk berbelanja di sini, orang yang mengatakan malu atau gengsi ketika masuk ke dalam tempat ini pasti juga akan tergiur untuk berbelanja, coba saja bila tak percaya.
Pasar Pakaian Senen ini memang bisa di katakan surganya pakaian bekas, mau cari apa?, di sini ada semua jenis pakaian mulai dari kaos, kemeja, celana jeans, jaket, tas, aneka terusan untuk wanita, rok, jas, dasi, topi dan masih banyak lagi deh. Jangan pakai gensi untuk berbelanja di sini, orang yang mengatakan malu atau gengsi ketika masuk ke dalam tempat ini pasti juga akan tergiur untuk berbelanja, coba saja bila tak percaya.
Biarpun orang bilang pakaian bekas, tapi nanti dulu bila anda
piaway memilih bisa dapat yang bermerek juga lho contohnya celana jeans
bila dipilih-pilih secara cermat ada juga yang bermerek Guees ataupun
Wrangler memang harganya agak sedikit mahal sebab pedagang-pedagang di
sini mengerti merek, tapi kalau jago menawar pasti bisa dapat harga yang
cocok deh. Secara kualitas sih masih ok banget layak pakai juga
pastinya dan modelnya mengikuti perkembangan jaman pastinya, yang
seperti dipakai anak-anak gaul gitu.
Anjing menggonggong kafilah berlalu itu pepatah yang selalu dipergunakan untuk menepis rumor yang mengatakan tempat barang bekas apalagi pakaian bekas menjadi tempatnya orang susah alias gak punya duit untuk berbelanja, et… nanti dulu coba tengok dan buktikan sendiri dilihat dari tampang serta penampilannya banyak pengunjung di pasar ini kebanyakan kalangan orang berpunya juga lho kayaknya lebih banyak yang statusnya mahasiswa yang belanja di tempat ini, dan menurut beberapa pedagang tempat ini banyak juga artis yang mencari pakaian di sini, percaya gak percaya sih habis ini tempat terkenal banget dan yang lebih penting harganya diobral. Macam-macam jenis pakaian memang di obral di sini dan juga ada yang di gantung, untuk yang diobral mulai dari Rp 1.000-Rp 15.000, sementara untuk yang di gantung biasanya kualitasnya lebih bagus dan lebih mahal, kalau boleh saran sih beli saja yang di gantung lebih ok soalnya, tapi buat yang ingin memilih tidak apa juga tapi mesti meluangkan waktu ekstra, ya namanya juga milih-milih pasti lama.
Anjing menggonggong kafilah berlalu itu pepatah yang selalu dipergunakan untuk menepis rumor yang mengatakan tempat barang bekas apalagi pakaian bekas menjadi tempatnya orang susah alias gak punya duit untuk berbelanja, et… nanti dulu coba tengok dan buktikan sendiri dilihat dari tampang serta penampilannya banyak pengunjung di pasar ini kebanyakan kalangan orang berpunya juga lho kayaknya lebih banyak yang statusnya mahasiswa yang belanja di tempat ini, dan menurut beberapa pedagang tempat ini banyak juga artis yang mencari pakaian di sini, percaya gak percaya sih habis ini tempat terkenal banget dan yang lebih penting harganya diobral. Macam-macam jenis pakaian memang di obral di sini dan juga ada yang di gantung, untuk yang diobral mulai dari Rp 1.000-Rp 15.000, sementara untuk yang di gantung biasanya kualitasnya lebih bagus dan lebih mahal, kalau boleh saran sih beli saja yang di gantung lebih ok soalnya, tapi buat yang ingin memilih tidak apa juga tapi mesti meluangkan waktu ekstra, ya namanya juga milih-milih pasti lama.
Buat
yang mau datang ke sana hindari berpakaian yang kurang nyaman karena
percaya deh tempatnya panas karena berada di dalam ruangan yang
berlantai dua, juga berisik dan pengap soalanya pedagangnya bayak yang
menawarkan dengan cara teriak-teriak dan menggunakan pengeras suara, oh
ya jangan lupa juga bawa masker biar gak alergi sama debu-debu pakaian
maklum saja pakaian bekas. Kalau mau belanja, datang jangan di hari
libur atau akhir pekan bakalan berjubel yang nantinya susah untuk
memilih barang, hari biasa saja sudah ramai apalagi hari libur gak
kebayang deh ramainya kaya apa.
Tidak bisa dipungkiri memang kegiatan
belanja yang memasukkan unsur tawar menawar di dalamnya mempunyai daya
tarik tersendri, hal itu pun terjadi di tempat ini. Buat kita sebagai
konsumen mendapatkan barang yang masih dalam kondisi baik serta dengan
harga yang murah menjadi ukuran mutlak berbelanja di pasar semacam ini,
apalagi bila bisa menawar barang tersebut sampai harga di bawah
pasarannya tentu hal itu membuat kita senang setelah keluar dari tempat
itu. Satu lagi tips yang penting dari berbelanja di Pasar Poncol ini,
setelah selesai membeli ketika sampai di rumah apabila tidak di
laundrey, hendak direndam dulu dengan air panas supaya kuman-kuman yang
menempel pada pakaian yang dibeli tadi, baru setelah itu direndam dengan
deterjen untuk kemudian baru dicuci. Selamat berburu dan bergaya !!
(Roy)
Source : http://www.gedoor.com
Source : http://www.gedoor.com
ALAMAT |
Alamat : Pasar Proyek Senen Lantai 1 dan 2 Jl. Letjen Soeprapto No. 40 Poncol Jakarta Pusat 10410 Jam Buka : Setiap Hari 07:00-18:00 WIB |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar